(1) Maulana Saidi Syech Muhammad Hasyim Beliau mempunya 3 (tiga) buah ijazah : 2 Dari Maulana Saidi Syech Husein duduk Istiqamah di Jabal Qubis di samping Maulana Saidi Syech Ali Ridha. Dari yang nomor dua ini, Guru kami menerima Statuta dari Thariqat Naqsyabandi yang menetapkan Beliau sebagai Saidi Syech dikemudian hari Statuta tersebut diserahkan pula kepada kami, sebagai pengganti mutlak dari pada Beliau pada tahun 1952, dua tahun sebelum Beliau wafat. 3 Selanjutnya ijazah ke 3(tiga) Beliau peroleh dari Maulana Saidi Syech Sulaiman Hutapungkut (jadi nenek Guru saya), Beliau ini adalah Khalifah dari Maulana Saidi Syech Sulaiman Zuhdi ini adalah Guru dan Ayah mertua dari Maulana Saidi Syech Ali Ridha (lihat nomor 1) dan juga Guru dari Saidi Syech Husein (lihat nomo2) dan juga guru dari pada Syech Abdul Wahab Rokan Babusalam Basilam. Disinilah kelihatan tali hubungan kerohanian saya dengan Syech Abdul Wahab Rokan Basilam, yaitu saudara seguru dari nenek guru saya Syech Sulaiman Hutapungkut tersebut diatas oleh sebab itu sudah selayaknya saya menaruh hormat kepada beliau, Syech Abdul Wahab Rokan. Kesimpulan : Dari Maulana Saidi Syech Muhammad Hasyim saya menerima 2(dua) ijazah : (2) Guru kami yang kedua : Maulana Saidi Syech Abdul Majid. (3) SYECH SYAHBUDDIN SAYUR MATINGGI. Syech Syahbuddin mempunyai 3 (tiga) buah ijazah pula : • 1(satu) buah ijazah lagi, Syech Syahbuddin menerima dari Ayah Kandungnya sendiri ; Syech yang masyhur di Tapanuli Selatan yang di masyhurkan dengan nama Beliau Natar, juga keturunan dari Jabal Qubis Mekkah. Syech Syahbuddin menuntut di Mekkah selama 8(delapan) tahun, selain ahli tasawuf dan sufi, Beliau juga seorang Ahli Fiqih yang kenamaan, Syech Syahbuddin wafat pada usia 90 tahun. Kemudian ada dua orang Syech besar lagi yang kami selalu bermuzakarah dengan Beliau-Beliau itu selama berpuluh tahun, selagi Beliau-Beliau Guru-Guru saya tersebut diatas masih hidup yaitu :
Semuanya Syech – Syech Besar yang tersebut diatas sebagai pewaris-pewaris dari ilmu kerohanian Rasulullah SAW, dengan izin dan ridho Allah, dengan nyata menerima keistimewaan-keistimewaan yang benar-benar mengagumkan. Kesimpulannya , untuk menegakkan Thariqat Naqsyabandi kami mempunyai 4(empat) buah Ijazah dari Guru-Guru Besar Ilmu Tasawuf dan Sufi tersebut diatas yang semuanya adalah merupakan langsung turunan – turunan dari Jabal Qubis atau yang jalurnya langsung juga semuanya ke Jabal Qubis. Selain dari pada ini, tidak ada yang lain dan hampir semua Guru-Guru yang tersebut diatas, adalah yang terbanyak dari Sumatera Barat Minang Kabau dan kami sendiri Bermukim di Sumatera Barat sekitar 10 Tahun lamanya dan istri saya adalah dari Sumatera Bara (Hajjah Ummul Habibah seorang Guru ilmu Fiqih). Kebetulan pula, karena kami disamping menerima pendidikan ilmu kerohanian seperti diuraikan diatas, juga selama berpuluh-puluh tahun pula menuntut ilmu ilmiah Science dari Dunia Barat, maka kami dengan system riset yang sangat ilmiah, secara mendalam dan halus sekali, meriset pula akan ilmiahnya pelaksanaan Dzikrullah dama Thariqat Naqsyabandi dan ternyata Thariqat Kalimah Allah itu bukan main halus dan ilmiahnya, jauh Maha Hebat dari dasar-dasar teori hebat Relative dari Prof.DR. Einstein, dalam pengeluaran tenaga atom dan Nuclear yang sangat dahsyat, yang dapat dikeluarkan dari suatu benda materi; namun sungguh-sungguh Maha Hebat pula dan jauh lebih dahsyat lagi dari tenaga Atom dan Nuclear tersebut ialah tenaga yang dikeluarkan dari Peramalan Kalimah Allah dengan methode Thariqat Nasyabandi yang mampu membendung kiamat jagad ini : “Laa Taquumus saa'tu Hattaa laa yabqa'alaa wajhil ardhi mayyaquulu : Allah,Allah”. Arti : “Tiada akan datang kiamat, kecuali kalau tidak ada lagi orang yang membaca Allah, Allah (Hadits Riwayat Imam Muslim) Sebagai penutup dapat pula dijelaskan disini, bahwa sebenarnya dan sesungguhnya, doa-doa dari pada nenek-nenek kami dari kedua belah pihak yaitu ; Dari Pihak Ibu kandung dan Ayah kandung kami, yang kelihatannya berkesan dan makbul sekali, yaitu doa-doa dari nenek dari Syech Abdul Manan dari pihak ibu kami dari Kerajaan Sipirok Godang Tapanuli Selatan dan doa-doa dari nenek kami Syech Yahya dari pihak Ayah Kandung kami dari Kerajaan Siharang-Karang Padang Sidempuan Tapanuli Selatan. Sekianlah kiranya sekelumit Riwayat Singkat dari Guru-Guru kami dan lain-lainnya, sekedar untuk menghindarkan agar jangan ada kesimpang siurnya. sumber : buku Ibarat sekumtum bunga dari taman firdaus |
Senin, 16 Februari 2009
RIWAYAT DAN NAMA-NAMA GURU DARI PROF.DR.H.S.S. KADIRUN YAHYA.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar